Kuliah Tamu Prof. Yoshihito Shiono
Written by Administrator
There are no translations available.
Jum’at 12 Oktober 2012 bertempat di ruang kuliah 2104, program studi kimia ITB mendapat kunjungan Prof. Yoshihito Shiono dari Departement of Bioresourece Engineering Faculty Agriculture Yamagata University. Beliau datang ke Indonesia dalam rangka menjadi pembicara di Simposium Nasional Kimia Bahan Alam (Simnas KBA).
Di sela-sela kesibukannya ini, beliau menyempatkan memberikan kuliah tamu di hadapan sekitar seratus mahasiswa Kimia, baik S1, S2 dan S3. Hadir dalam kuliah tamu ini pula, Prof. Emeritus S.A. Achmad dan staf pengajar di Kelompok Keahlian Kimia Organik.
Dalam kuliah ini, Yoshihito menyampaikan risetnya tentang “Studies of Salt Concentration Induced-Compounds Produced by Mangrove Endhophytes” sebelum memulainya, beliau terlebih dahulu member gambaran tentang Jepang secara umum, Yamagata University yang tersebar di lima kampus, cuaca empat musim Jepang dan yang lainnya.
Risetnya berlatar belakang banyaknya hutan bakau (mangrove) yang tersebar di daerah pantai tropis dan subtropis. Potensi tumbuhan bakau, diantaranya interaksi simbiosis mutualisme jamur endofitik dengan tanaman inangnya.
Ternyata beberapa senyawa kimia dapat diisolasi dari media fermentasi endofitik dari tanaman bakau. Jamur endofitik hidup dalam jaringan tumbuhan tanpa menyebabkan kerusakan pada inangnya. Jamur tersebut menghasilkan senyawa yang dipengaruhi keadaan garam NaCl. Perbedaan konsentrasi NaCl, menunjukkan regulasi metabolit sekunder yang berbeda pula.
Penelitian ini, dimulai dari eksplorasi jamur endofitik dari tumbuhan bakau yang menunjukan peningkatan metabolit sekundernya karena pengaruh garam NaCl. Lebih dari 100 strain jamur telah dikumpulkan dari bagian tanaman bakau di Muara Angke Jakarta dalam media agar yang ditambahkan NaCl. Ekstrak AcOEt diperoleh dari kultur ini dan dikarakterisasi dengan LC/MS. Dua strain jamur, yaitu Eurotium rubrum IM-26 dan Diaporthe phaseolorum IM-36 menunjukan produktivitas terbesar dan khas dalam
menghasilkan metabolit sekundernya. Biosintesis senyawa metabolit sekundernya menunjukan peningkatan dengan kondisi fermentasi yang ditambahkan NaCl 3%. Dalam spesies ini, jalur biosintesisnya diaktivasi oleh NaCl.
Beberapa senyawa yang berhasil diisolasi, ditunjukan spektrum MS dan NMR-nya dan menunjukan aktivitas antimikroba. Hal yang menarik pada presentasi ini, terdapatnya hasil kromatografi lapis tipis (KLT) yang beraneka warna. Warna yang dihasilkan ini ternyata dari penambahan 10% vanillin dalam H2SO4 yang disemprotkan dan dilanjutkan dengan pemanasan. Kuliah ini diakhiri pemberian cindera mata dari KK Kimia Organik kepada Prof. Yoshihito Shiono, dan foto bersama. –ibr-