Prestasi Mahasiswa pada Tanoto Student Research Award 2021
Tiga mahasiswi Program Studi Sarjana Kimia ITB meraih prestasi gemilang pada ajang Tanoto Student Research Award 2021 pada awal Juli 2021. Ketiga mahasiswi tersebut adalah Nuraida Indah Pratiwi (KI 19), Aninda Febrianti (KI 19), dan Rei (KI 19). Penelitian mereka yang berjudul “Sintesis Material Nanokomposit Ni/FDU-12 dari Sekam Padi sebagai Katalis Reduksi p-Nitrofenol Menjadi Bahan Baku Parasetamol” memenangkan dana penelitian (grant) dari Tanoto Student Research Award 2021 sebesar Rp. 11.500.000,00. Selain ketiga mahasiswi dari Kimia ITB, tim tersebut juga beranggotakan Rizky Wahyu F. dari Teknik Kimia dan Widhi Noer Kusnadi dari STF. Dalam menyusun proposal penelitian dan melaksanaan penelitian selama Juli – Oktober 2021, tim tersebut dibimbing oleh Dosen Kimia ITB, Bapak Dr. Grandprix T.M. Kadja.
Saat diwawancarai mengenai motivasi mengikuti ajang bergengsi ini, Nuraida Indah Pratiwi (Ketua Tim) menjelaskan, “Berawal dari project lab yang ditawarkan oleh Pak Grandprix mengenai penelitian tentang nanomaterial dan katalis, saya merasa tertarik untuk mengikuti project lab tersebut karena ingin menambah pengalaman baru dalam melakukan sebuah riset. Sebagai mahasiswa angkatan 2019 yang belum pernah melaksanakan praktikum di lab (akibat pandemi Covid-19–red), tentunya hal ini menambah semangat saya untuk ikut project lab ini.” Nuraida berharap penelitian ini dapat menjadi bekal untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan Tugas Akhir nantinya dan dapat menambah pengalaman anggota tim dalam mengikuti kompetisi riset berskala nasional.
“Bagi saya, ini adalah sebuah kesempatan yang berharga yang tidak datang dua kali. Pak Grandprix menawarkan kami untuk mengikuti lomba penelitian yang diselenggarakan oleh Tanoto Foundation yaitu Tanoto Student Riset Award ini,” terang Nuraida lebih lanjut. Nuraida juga bercerita mengenai riset yang akan dilakukannya bersama tim. “Penelitian kami bertujuan untuk membuat penyangga katalis FDU-12 dari limbah sekam padi yang digabungkan bersama logam Ni sehingga menjadi katalis Ni/FDU-12. Katalis Ni/FDU-12 ini akan digunakan dalam reaksi reduksi p-nitrofenol. Hasil reduksi dari p-nitrofenol adalah p-aminofenol yang merupakan bahan baku parasetamol.”
Lebih lanjut, Nuraida menyampaikan keunggulan dan manfaat riset yang akan dilakukan. “Penelitian kami bersifat sustainable (berkelanjutan). Limbah sekam padi yang biasanya hanya digunakan sebagai pupuk/media tanam, ternyata dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai sumber pembuatan FDU-12. Hal ini meningkatkan nilai guna dari sekam padi. Selain itu, p-nitrofenol merupakan polutan perairan yang bersifat toksik, sehingga perlu dilakukan pengurangan polutan tersebut melalui reduksi. Hasil dari reduksi p-nitrofenol ini berupa p-aminofenol yang merupakan bahan baku parasetamol.”
Selamat kepada para peneliti muda dan dosen pembimbing atas prestasi yang membanggakan!
Selamat buat Nuraida Indah Pratiwi, Aninda Febrianti, dan Rei. Semoga menginspirasi mahasiswa lain untuk “Memberikan yang Terbaik” bagi Bangsa ini.
My bro bookmarked this webpage for me and I have been reading through it for the past couple hrs. This is really going to benefit me and my friends for our class project. By the way, I enjoy the way you write.