Pada hari Kamis tanggal 22 Juni 2023, Kelompok Keilmuan (KK) Kimia Organik FMIPA ITB dan Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia (HKBAI) telah berhasil menyelenggarakan Simposium Nasional Kimia Bahan Alam (Simnas KBA) XXVIII dengan tema “Sinergi Kimia Bahan Alam Indonesia” yang dirangkaikan dengan acara Purnabakti Prof. Euis Holisotan Hakim. Acara yang diadakan di Multipurpose Hall Gedung CRCS ITB ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang berasal dari kalangan akademisi, Industri, dan keluarga Prof. Euis Holisotan Hakim. Acara yang dibuka oleh Dekan FMIPA ITB, Prof. Wahyu Srigutomo, diantaranya dihadiri oleh Prof. Hermawan Dipojono selaku Ketua Senat Akademik ITB, Prof. Akhmaloka selaku MWA ITB, Prof. apt. I Ketut Adnyana selaku Dekan Sekolah Farmasi ITB, dan Petinggi ITB lainnya. Tokoh-tokoh terkemuka di bidang Kimia Bahan Alam Indonesia juga ikut hadir dalam acara ini, diantaranya Prof. Sjamsul Arifin Achmad (Purnabakti ITB) yang merupakan pendiri HKBAI, Prof. Unang Supratman (Unpad), Prof. Nunuk Hariani Soekamto (Unhas), Prof. Meiny Suzery (Undip), dan Prof. Tati Suhartati (Unila). Kegiatan ini disponsori oleh berbagai perusahaan, yaitu PT Batuwaris Dinamika, PT Buchi Indonesia, PT Dwimitra Mandiri Sampurno, PT Dynatech, PT Novatech, PT Infiniti Bioanalitika Solusindo, PT IKA Indonesia, Intralab, dan Farmalab. Selain itu kegiatan disupport oleh komunitas kimiawan lainnya yaitu HKI JABAR BANTEN.

Simnas KBA ini terdiri dari rangkaian kegiatan, berupa Workshop, Purnabakti Prof. Euis Holisotan Hakim, Presentasi Poster, Seminar, Kongres HKBAI, dan ditutup dengan Gala Dinner yang disponsori khusus oleh PT Buchi Indonesia dan PT Dwimitra Mandiri Sampurno. Kegiatan Workshop tentang Circular Dichroism (CD) Spectroscopy diadakan paling awal, yaitu pada jam 07.00 – 09.30 WIB di Gedung BSC A ITB, dan diikuti sekitar 100 peserta. Kegiatan yang didukung penuh oleh PT Batuwaris Dinamika ini, menghadirkan narasumber ahli CD Spectroscopy dari ITB, yaitu Dr. Elvira Hermawati dan Dr. Athar Luqman Ivansyah. Kegiatan dilanjutkan dengan acara Purnabakti Prof. Euis Holisotan Hakim yang diawali dengan penayangan video Perjalanan Akademik Beliau, Orasi Ilmiah, dan Penyampaian Testimoni, yaitu oleh Dr. Lia Dewi Juliawaty selaku perwakilan KK Kimia Organik ITB, Prof. Cynthia Linaya selaku perwakilan dari Komunitas Kimia ITB, dan Prof. Unang Supraman yang mewakili HKBAI. Sebelum makan siang, diadakan prosesi pemberian cendera mata untuk Prof. Euis Holisotan Hakim, dan diakhiri dengan foto bersama semua peserta yang hadir. Jumlah poster yang dipresentasikan pada Simnas KBA ini adalah lebih dari 90 poster. Peserta Poster ini tecatat terdiri dari para peneliti dari kalangan dosen dan mahasiswa yang berasal dari 18 Universitas yang tersebar dari berbagai pulau Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Barat. Pada kegiatan ini, dua mahasiswa berhasil memperoleh penghargaan atas posternya yakni:

1. Poster terbaik: Intan Hawina Anjari – UNPAD – Terpenoid dari kulit buah Aglaia cucullata (Meliaceae) dan aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker kulit melanoma (B16-F10)
2. Poster terfavorit: Verucha Fauzia Putri – IPB – Sintesis turunan bromoalil dan bromoaromatik dari eugenol

Simnas KBA XXVIII menghadirkan para pembicara seminar yang bidang penelitiannya beragam, yaitu Prof. Rani Maharani (Unpad), pakar sintesis kimia bahan alam, Dr.rer.nat. Nizar Happyana (ITB) yang bekerja di bidang metabolomik kimia bahan alam, Dr. Rahmat Kurniawan (ITERA) yang meneliti enzim terlibat dalam biosintesis senyawa alam, dan Dr. Riga (Universitas Negeri Padang) yang memfokuskan penelitiannya pada senyawa-senyawa alam yang berasal dari jamur endofitik. Meskipun bidang-bidang penelitiannya berbeda, namun masih memiliki kesinergian, yaitu kimia bahan alam, dan yang menarik keempat Pembicara dulunya merupakan mahasiswa Prof. Euis holisotan Hakim. Acara Simnas KBA ditutup dengan pemberian hadiah pada Pemenang Sjamsul Arifin Award 2023, yaitu Dr. Muhamad Salman Fareza (Unsoed), sebagai apresiasi atas kontribusinya pada bidang Kimia Bahan Alam Indonesia.

Simnas KBA ini diharapkan menjadi ajang pertemuan dan kolaborasi antara para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kolaborasi ini akan memberikan ruang bagi pertukaran ide, pengetahuan, dan pengalaman dalam memajukan penelitian dan pengembangan bidang kimia bahan alam. Kita dapat saling belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta, sehingga sinergi yang terjalin dapat menghasilkan karya yang lebih baik dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu kimia bahan alam di Indonesia. (NH)

Ketua Panitia Simnas KBA XXVIII-Purnabakti Prof. Euis Holisotan Hakim