ISOTERM di tahun ini terdiri atas 5 subtema, pertama Eco-Friendly Compounds yang membahas penggunaan reagen-reagen dalam sintesis organik atau isolasi bahan alam yang berbasis pada prinsip kimia hijau. Kedua Bioremediation Techniques, yang fokus pada penggunaan kimia biologis dan teknik-teknik bioremediasi untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan. Ketiga Environmental Detection, yang menjelaskan pengembangan metode analitik yang dapat menjamin kualitas dan keamanan lingkungan dari limbah reaksi kimia. Keempat Physical Analysis, yang membahas analisis solusi permasalahan lingkungan melalui pendekatan kuantum hingga molekuler. Terakhir, Sustainable Catalysts yang membahas seputar katalis atau material anorganik terfungsionalisasi untuk pemulihan kondisi lingkungan.
Adapun tahapan seleksi dari ISOTERM 2025 terdiri atas seleksi abstrak, seleksi pengumpulan full paper, dan terakhir babak final. Pada babak final, 5 tim finalis melakukan pitching dan pameran. Pitching pada tahun ini diuji oleh Dr. Muhammad Yudhistira Azis, M.Si. yang akrab dipanggil Pak Yudhis, kemudian Dr. rer. nat. Didin Mujahidin, S.Si., M.Si atau Pak Didin, dan Hadohoan Satyalen Simaremare, S. Si.. Pak Yudhis merupakan dosen kimia ITB di kelompok keilmuan kimia analitik. Salah satu bidang penelitian beliau adalah kimia analitik lingkungan seperti monitoring polutan organik, sumber polutan, ekotoksikologi, dan bioremediasi. Pak Didin adalah dosen kimia ITB di kelompok keilmuan kimia organik dengan fokus penelitian pada kimia organik, kimia berbasis hayati, sintesis organik termasuk sintetis hijau, dan katalis. Latar belakang dari Pak Yudhis dan Pak Didin ini tentunya sangat beririsan dengan tema ISOTERM 2025 sehingga penilaian pada perlombaan ini dapat objektif kepada konten. Pak Hadohoan merupakan founder dari Forum Peduli Sampah Seluruh Indonesia (FORPASI), sebuah wadah diskusi dan aspirasi untuk meningkatkan kepedulian publik tentang kebijakan persampahan di Indonesia. Beliau juga merupakan lulusan Sarjana Kimia ITB yang telah berpengalaman pada sektor pemerintahan, korporat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).