Tim Pengabdian Masyarakat Kelompok Keilmuan Kimia Analitik Program Studi Kimia FMIPA ITB Memberikan Pelatihan Kimia Lingkungan dan Pentingnya Safety Laboratorium untuk Siswa SMAN 5 Cilegon, Banten

Tim Pengabdian Masyarakat Kelompok Keilmuan Kimia Analitik Program Studi Kimia FMIPA ITB Memberikan Pelatihan Kimia Lingkungan dan Pentingnya Safety Laboratorium untuk Siswa SMAN 5 Cilegon, Banten

Tim pengabdian masyarakat kelompok keilmuan kimia analitik Program Studi Kimia FMIPA ITB, bekerja sama dengan PT. Karya Nadiso Utama melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif pada tanggal 14 Februari 2025 di SMAN 5 Cilegon, Kota Cilegon Banten. Kegiatan ini memberikan pelatihan kimia lingkungan kepada 30 siswa SMAN 5 Cilegon dalam pengukuran kualitas kesadahan air di sekitar sekolahnya. Hal ini dapat meningkatkan pembelajaran siswa dalam mengetahui aplikasi ilmu kimia dalam mengetahui kondisi lingkungan di sekitar sekolah. Dalam kegiatan ini, siswa dilatih dalam teknik pengukuran, cara analisis dan mengambil kesimpulan terkait kondisi kesadahan air di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dapat menjadi variasi pembendaharaan modul sains kimia yang dapat diterapkan di sekolah dan menjadi percontohan untuk sekolah lainnya. Mengingat wilayah Cilegon merupakan Kawasan industri dan perlu adanya kontribusi dari sekolah dalam menginformasikan kondisi lingkungan di sekolahnya akibat dampak dari aktivitas industri di sekitarnya.

Ketua Pelaksana kegiatan ini, Prof. Ir. Muhammad Ali Zulfikar, Ph.D yang juga merupakan  Ketua Kelompok Keilmuan Kimia Analitik Program Studi Kimia FMIPA ITB menyatakan bahwa program ini sangat baik dalam memberikan pemahaman ke sekolah bahwa manfaat ilmu kimia analitik sangat besar aplikasinya dalam memperhatikan kualitas lingkungan. Sekaligus kegiatan ini adalah bentuk mempromosikan program studi kimia ITB sebagai salah satu jurusan yang diminati siswa SMA wilayah Cilegon. Selain itu, turut hadir juga sebagai narasumber Dosen Kelompok Keilmuan Kimia Analitik Prodi Kimia FMIPA ITB dan juga ketua Himpunan Kimia Indonesia cabang Jawa Barat-Banten, Dr. Muhammad Yudhistira Azis, M.Si. mengapresiasi kegiatan ini dalam meningkatkan minat belajar sains siswa SMA yang saat ini sedang menurun. Beliau juga menyatakan bahwa belajar ilmu kimia tidak hanya teori saja tapi perlu dengan variasi praktek yang aplikatif dan memberi solusi nyata di masyarakat, selain itu, pelatihan ini dapat mengasah keterampilan siswa dalam kemampuan pengukuran analisis, kedepannya dapat menjadi bekal di industri.

Selain memberikan pelatihan terkait kimia lingkungan, kegiatan ini juga memberikan pemahaman bagaimana siswa mengenal safety laboratorium dalam mengetahui dan memahami penanganan bahan-bahan berbahaya melalui piktogram bahan kimia, cara berpakaian standar di laboratorium dan juga cara mencegah bila terkena bahan kimia. Hal ini sangat penting dalam menanamkan budaya dan pembiasaan siswa dalam bekerja di laboratorium sejak dini. Guru kimia SMAN 5 Cilegon,  Apriyani Dewi Mayasari, M.Si telah menyiapkan siswa-siswa terbaiknya untuk dapat dilatih dan dapat menularkan ke siswa lainnya, harapannya kegiatan ini dapat menjadi rutin dan peran SMA wilayah Cilegon kedepan dapat berkontribusi nyata menginformasikan kondisi kualitas air di Kawasan masing-masing dan juga meningkatkan minat pembelajaran kimia di sekolah. Pembinaan ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi ajang komunikasi universitas – SMA dalam pengembangan ilmu sains di wilayah Cilegon. (Muhammad Yudhistira Azis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *