Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Kimia FMIPA ITB dan Departemen Kimia FMIPA UNP Memberikan Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian, Diskusi Hilirisasi Konsep Pembelajaran Ilmu Kimia berbasis Komputasi dan Pemahaman Safety Laboratorium untuk Siswa dan Guru MGMP Kimia Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Kimia FMIPA ITB dan Departemen Kimia FMIPA UNP Memberikan Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian, Diskusi Hilirisasi Konsep Pembelajaran Ilmu Kimia berbasis Komputasi dan Pemahaman Safety Laboratorium untuk Siswa dan Guru MGMP Kimia Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Tim pengabdian masyarakat Program Studi Kimia FMIPA ITB dan Departemen Kimia FMIPA UNP, bekerja sama dengan SMAN 3 PAINAN, Guru MGMP Kimia Kabupaten Pesisir Selatan,  PT. Paragon Technology and Innovation, PT. Dulins Travel dan PT IBANTOS Teknologi Hijau melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi pada tanggal 10-11 Juli 2025 di SMAN 3 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kegiatan ini mengikutsertakan dosen dan mahasiswa dari perwakilan dua universitas dengan memberikan pelatihan penulisan proposal penelitian,  safety Laboratorium, hilirisasi konsep pembelajaran ilmu kimia dan pengantar kimia komputasi kepada siswa SMAN se-Kota Painan dan guru MGMP kimia se-Kabupaten Pesisir Selatan.

Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, hari pertama, 30 guru MGMP (Musyawarah  Guru Mata Pelajaran) Kimia perwakilan dari berbagai sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan dan 35 siswa perwakilan SMA kota Painan. Dalam kegiatan tersebut guru-guru diberikan pemahaman terkait safety laboratorium kimia mengenal bagaimana melakukan penangahanan dan penyimpanan bahan kimia di laboratorium, pengelolaan alat dan bahan kimia, limbah bahan kimia dan menerapkan pengenalan bahaya bahan kimia sejak dini di SMA. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan literasi dan wawasan siswa dan guru dalam penerapan penggunaan bahan kimia di Laboratorium juga kepada masyarakat. Selain itu, tata cara berpakaian dan mengenal Tindakan evakuasi di laboratorium sangat penting menjadi standar safety di laboratorium  guna sebagai upaya mitigasi di tingkat SMAN wilayah Kabupaten pesisir selatan. Pelatihan penulisan proposal penelitian karya ilmiah juga menjadi antusiasme tersendiri pada peserta kegiatan ini dan cukup aktif baik guru dan siswa dalam berdiskusi untuk memotivasi siswa dan guru dalam berkompetisi juga mengetahui tips dan trik penulisan proposal karya ilmiah yang baik dalam penyampaian gagasan yang diberikan.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan eksprimen berbasis komputasi dan percobaan sederhana serta diskusi miskonsepsi keilmuan yang dapat menunjang minat belajar siswa dan pengajaran guru lebih interaktif dan mengaplikasikan ilmu kimia dari keterbatasan fasilitas laboratorium dan lebih  variatif. Untuk aplikasi komputasi menggunakan software Avogadro, siswa diajarkan bagaimana mengenal struktur fisik suatu molekul dan parameter fisik suatu ikatan yang dapat diprediksi berdasarkan ikatan yang terbentuk. Kegiatan ini dapat menjadi variasi pembendaharaan modul sains kimia yang dapat diterapkan di sekolah dan menjadi percontohan untuk sekolah lainnya. Penerapan aplikasi software yang dapat diunggah secara gratis dalam membantu visualisasi pembelajaran ilmu kimia berbasis digital di sekolah.

Bapak Edi Nasra, M.Si selaku dosen perwakilan dari Departemen Kimia UNP sekaligus salah satu pelatih OSN kimia wilayah Sumatera Barat sangat senang melihat antusias diskusi yang efektif pada kegiatan bersama guru MGMP  dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bersama dan mengubah cara pandangan guru-guru bahwa universitas dapat memberikah hal lain dalam meningkatkan pembelajaran sains kimia di sekolah selain pembekalan OSN Kimia di wilayah Sumatera Barat.

Penanggung Jawab Pelaksana juga selaku pemateri utama kegiatan ini Dr. Muhammad Yudhistira Azis, M.Si, yang juga Dosen Kelompok Keilmuan Kimia Analitik Program Studi Kimia FMIPA ITB menyatakan bahwa program ini merupakan sumbangsih program studi kimia FMIPA ITB dan Departemen Kimia FMIPA UNP dalam rangka peningkatan minat belajar sains siswa SMA yang saat ini sedang menurun dan ke depan dapat menjadi percontohan pembinaan komunikasi sekolah dengan universitas dalam memotivasi siswa dalam pembelajaran sains di sekolah. Beliau juga menyatakan bahwa belajar ilmu kimia tidak hanya teori, tapi perlu dengan variasi praktek yang aplikatif, berbasis digital dan memberi solusi nyata  menyelesaikan masalah lokal di masyarakat dari potensi lokal yang ada di daerah agar berdampak dan berkelanjutan,

Kepala Sekolah SMAN 3 Painan selaku tuan rumah, Ibu Rini Amelia, M.Pd. berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan dapat lebih luas lagi dan berdampak luas  terutama kepada guru-guru dan siswa yang ada demi pemerataan pendidikan di pelosok daerah.

Akhir kegiatan ini, kedua universitas  mempromosikan program studi kimia masing-masing  yang dapat menjadi salah satu pilihan jurusan yang diminati siswa SMA wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Tidak lupa Program Studi Magister Pengajaran Kimia FMIPA ITB dipromosikan untuk guru MGMP Kimia agar dapat memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan di tingkat magister perguruan tinggi. Pembinaan ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi ajang komunikasi universitas – SMA dalam pengembangan ilmu sains kimia di wilayah Jawa Barat khususnya di Kota Tasikmalaya. (Muhammad Yudhistira Azis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *