8th Indonesian Zeolite Seminar : ”Contribution of Zeolites and Porous Material Family on Energy and Environment Sustainability”
Written by Asep Rohiman
There are no translations available.
BANDUNG,chem.itb.ac.id – (4-5/5/2013) Zeolit merupakan salah satu material tambang non logam yang terdapat di Indonesia dan masih menjadi komoditi ekspor hingga saat ini. Zeolit ini berbentuk senyawa kristalin alumino silikat terhidrasi dengan kerangka tiga dimensi yang berpori. Pada pori zeolit biasanya diikat kation-kation untuk menstabilkan muatan zeolit serta sejumlah molekul air. Ion-ion tersebut dapat dipertukarkan dengan ion sejenis, sehingga zeolit memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran ion. Kemampuan inilah yang banyak dimanfaatkan di industri, salah satunya pada industri detergen.
Selain zeolit alam, terdapat juga zeolit sintetik. Zeolit sintetik ini merupakan katalis yang paling banyak digunakan dalam proses industri di dunia, seperti untuk penyulingan minyak (menaikkan bilangan oktan di bensin, konversi methanol ke bensin, dsb), sintesis bahan kimia untuk kebutuhan farmasi, polimer dsb. Selain itu masih banyak manfaat lain dari zeolit seperti untuk penyuburan tanah, pakan ternak, penukar ion dalam industri detergen, penyerapan bahan radioaktif dan lain-lain. Mengingat begitu banyak manfaat dan aplikasi dari zeolit dalam berbagai bidang maka seminar mengenai zeolit di Indonesia sangat penting. Maka dari itu IZI terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan zeolit sebagai sumber daya alam dengan menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan. Salah satunya adalah dengan menggelar seminar zeolit yang tahun ini diselenggarakan untuk ke-8 kalinya.
8th Indonesian Zeolite Seminar diselenggarakan oleh Ikatan Zeoit Indonesia (IZI) yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung, didukung oleh Himpunan Kimia Indonesia (HKI), MRS-id, Masyarakat Katalisis Indonesia (MKI) dan International Zeolite Association (IZA). Seminar ini bertemakan “Contribution of Zeolites and Porous Materials Family on Energy and Environment Sustainability” yang dihadiri oleh para pembicara dari berbagai universitas dan institusi penelitian baik dari dalam maupun luar negeri.
Salah satu pembicara yang hadir dalam seminar ini adalah Prof. Lynne McCusker dari Universitas ETH Zurich, Swiss yang merupakan penerima penghargaan Donald W. Breck, IZA (International Zeolite Award), dan Richard Barrer Award. Pada kesempatan ini Prof. Lynne memaparkan secara komprehensif dengan penuh semangat mengenai struktur zeolit serta perkembangannya. Selain itu Prof. Ng Eng Poh dari Universitas Sains Malaysia menyampaikan penelitiannya mengenai penggunaan zeolit yang berbentuk koloid sebagai antioksidan tambahan dalam minyak pelumas.
Peserta seminar ini didominasi oleh peneliti, dosen, dan mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia.