Pelatihan Instrumentasi Analitik II : “Penguasaan Teknologi FTIR, HPLC, dan Voltametri secara Smart”
Written by Asep Rohiman
There are no translations available.
Dr. M. Bachri Amran, DEA (foto paling kiri – atas) sedang menjelaskan secara detil dan jelas kepada peserta pelatihan mengenai prinsip kerja dan ilmu – ilmu rahasia untuk memahami instrumentasi secara lebih komprehensif. Peserta dan instruktur (foto bawah tengah dan paling kanan) sedang mempraktikan langsung menggunakan instrumentasi FTIR dan HPLC. Peserta bersama salah satu pemateri (foto kiri bawah) setelah acara penutupan.(a_rohiman)
Bandung, 22/12/2012, chem.itb.ac.id. Acara pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan instrumentasi analitik I yang diselenggarakan oleh Kelompok Keilmuan (KK) Kimia Analitik FMIPA ITB. Pelatihan ini wajib dihadiri oleh mahasiswa sarjana dan pasca sarjana yang sedang dan atau akan melaksanakan penelitian tugas akhir, khususnya bagi yang mengambil penelitian tugas akhir di KK Kimia Analitik.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan dan skill peserta, dalam memilih dan menggunakan instrumentasi analitik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan penelitian peserta. Sehingga dalam melaksanakan penelitannya bisa menjadi lebih efektif. Selain itu, juga untuk mempersiapkan lulusan yang mempunyai keahlian dalam mendiagnosa, memberikan solusi mengenai permasalahan analisis data output dari masing-masing instrument, dan dapat memberikan treatment yang cepat apabila terjadi kejanggalan dari kinerja suatu instrumentasi.
”Jadi seorang lulusan kimia analitik ini harus bisa bersikap seperti halnya seorang dokter, bisa mendiagnosa kinerja dari suatu instrumentasi analitik. Sehingga menghasilkan data yang akurat, teliti,dan valid,” tandas “Dr. M. Bachri Amran, DEA.,Ketua Prodi Kimia ITB sekaligus Ketua KK Kimia Analitik ITB”, disela-sela acara penutupan pelatihan instrumentasi analitik II.
Pada pelatihan sesi ke-2 ini, Prof. Dr. Buchari, DESS menyampaikan dua buah materi dengan penuh hikmat yaitu: Pertama: Mengenai pengolahan dan evaluasi data analitik (Statistika Kimia/Kemometri), yang berperan penting sebagai salah satu kunci kesuksesan dalam penelitan. Kedua : Penguasaan konsep dan teknik spektrofotometri FTIR. Pada umumnya digunakan untuk analisis kualitatif dalam menentukan struktur molekul dari suatu senyawa yang diteliti.
Selanjutnya materi mengenai teori, prinsip kerja, dan teknik voltametri dijelaskan dengan jelas dan komprehensif oleh Dr.Indra Noviandri. Sedangkan mengenai teknik High Performance Liquid Chromatoghraphy (HPLC) dan GC secara lebih komprehensif, dipaparkan oleh Dr. M. Bachri Amran, DEA., Ketua Prodi Kimia FMIPA ITB dan sekaligus Ketua KK Kimia Analitik.
Acara pelatihan instrumentasi analitik II ini, dilanjutkan dengan praktikum langsung, peserta dituntut untuk bisa mengimplementasikan semua teori yang diperoleh pada sesi sebelumnya melalui praktik langsung menggunakan voltametri, spektrofotometri FTIR dan HPLC secara berkelompok dan bergantian sehingga setiap peserta mendapatkan giliran untuk mengoperasikan instrumentasi yang bersangkutan.
Akhirnya acara pelatihan instrumentasi analitik II ini ditutup pada pukul 17.00 oleh Dr. M. Bachri Amran, DEA., dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.