Setelah di Halliburton hampir 2 tahun, Pak Adit bergabung ke perusahaan Bernama Dow, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang merupakan salah satu perusahaan terkenal bidang industri kimia. Di sini beliau bekerja selama delapan tahun dari tahun 2013 hingga 2021. Pada awalnya, beliau bergabung sebagai associate organisasi TS&D dari bisnis plastik pengemasan. Plastik pengemasan telah mengalami perjalanan inovasi yang panjang. Salah satu komponen pada plastik pengemasan adalah polyethylene. Polyethylene sendiri terbagi menjadi tiga kelas utama, yaitu High Density Polyethylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Low Density Polyethylene (LDPE). Proses pembentukan polyethylene ini memanfaatkan serangkaian proses kimia untuk meningkatkan nilai dari suatu bahan. Perubahan yang dilakukan bisa dengan meningkatkan kekerasan, fleksibilitas, ketahanan, reaktivitas, dan lain-lain.
Setelah dari industri Dow, beliau berpindah ke LyondellBasell atau yang biasa disingkat LYB. LYB merupakan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat dan Belanda LYB merupakan lisensor terbesar dari polyethylene dan teknologi polyethylene. Tahun 2021 sebagai Regional ADTS Specialist pada bisnis polimer hingga sekarang. ย Pekerjaan tersebut lebih banyak menghadapi permasalahan pemasaran dan merupakan bagian dari organisasi Sales & Marketing. Beliau jugaย memaparkan tentang proses pembuatan polyethylene dan kegunaannya di industri. Selain itu, Beliau juga menjelaskan perbedaan dari Spheripol dan Spherizone yang merupakan bagian dari teknologi pemrosesan.
Dari kuliah Kimia dan Masyarakat kali ini, mahasiswa dapat memberikan banyak wawasan terkait suatu material fungsional dan ekonomis sangat diperlukan berbagai riset dan uji coba terlebih dahulu dalam mengevaluasi kinerja material sebelum dikomersialkan. Hasil dari pembuatan material tersebut juga memilki jangkauan penggunaan yang luas. Namun harus melalui beberapa tahap proses yang panjang sehingga suatu bahan mentah dapat dimanfaatkan menjadi bahan-bahan berguna yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Misalkan saja, bahan petrokimia berupa minyak, gas, dan batubara dapat digunakan sebagai bahan bakar, komponen mesin, komponen elektrik, tekstil, furnitur, komputer, dan kosmetik. (Wildan Malik Fajar)