Guru Kimia Sejati
Bagi lulusan Kimia ITB dan banyak dosen Kimia di Indonesia, begitu mendengar nama almarhum Pak Santo pasti langsung menghubungkannya dengan Kimia Teori. Begitulah Pak Santo dari tahun 1960-an berkarir di ITB, hingga purna bakti 2005, dan wafat kemarin 28 Agustus 2021, tanpa pernah berhenti mengembangkan dan mengajarkan Kimia, dan menjadi mahaguru Kimia Teori.
Selain peran besar dalam Kimia , beliau pun banyak berperan dalam pengembangan kelembagaan di ITB. Jejaknya adalah Program Tahun Pertama Bersama (TPB) ITB. Dari tahun 1973 hingga kini, mahasiswa ITB mengikuti tahun pertama yang kurang lebih kuliahnya sama. Bagi mahasiswa sains dan Teknik, mata kuliah utamanya adalah Kalkulus, Fisika, dan Kimia. Pak Santo adalah Kepala Lembaga TPB ITB yang pertama. Beliau pernah pula mengepalai LP3 (Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan) di ITB, yang salah satu kegiatannya adalah memberikan pelatihan dasar-dasar pedagogi bagi dosen ITB yang baru bertugas, yang hampir semuanya tidak memiliki dasar keguruan.
Sampai wafatnya pak Santo selalu tahu perkembangan terbaru terkait Kimia, dan Kimia Teori khususnya. Pesan-pesan beliau melalui wa sebagian besar berisi tentang rilis penelitian baru dan kadang terselip pesan ayo Kimia ITB dan Indonesia lebih aktif, jangan ditinggal Kimia sebelah. Selamat jalan Pak Santo, sungguh beruntung saya dibimbing Bapak dari saat kuliah di Kimia ITB hingga mendapat kehormatan juga menjadi anggota AIPI.